Halo Just Blog Shipper~~

Happy week end!!

Hari ini kita lanjut kupas anime Shounen Maid, si Shota unyu pecinta kebersihan bagian ke 3!

Daan~ kali ini saya akan mereview episode 5 dan 6! Jadi, jangan pergi kemana-mana okay~ langsung aja di baca! Yuk, cekidot!

[Spoiler Alert!]

EPISODE 5

Pembuka episode 5 ini, kita akan di sambut gerutuan Hino yang kesal karna harus buang sampah. Hari itu Chihiro dan Hino lagi tugas membersihkan kelas, dan karna Chihiro emang suka bersih-bersih, dia kelihatan happy-happy aja.

Tapi karna kurang hati-hati saat menuruni tangga, Chihiro terpeleset di anak tangga dan kakinya terkilir.

Tadinya Chihiro tetap mau bekerja walaupun kakinya terkilir, tapi Keiichirou melarangnya karna takut kaki Chihiro akan tambah bengkak. Karna itu Keiichirou memberitahu cara menyembuhkan terkilir dengan metode RICE.

R untuk Rest (Beristirahat), I untuk Icing (Pendinginan), C untuk Compression (Mengompres), dan E untuk Elevation (Pengangkatan).

Tapi di banding mendengarkan penjelasan Keiichirou, Chihiro malah lebih mengkhawatirkan Madoka yang mengepel lantai tanpa di peras, dan malah main seluncur di dalam rumah.

Madoka emang paling nggak bisa melakukan pekerjaan rumah, dia juga gabisa masak makanan selain kue dan manisan. Karna itu Chihiro harus menerima kalau makan malamnya manis semua, di tambah dia yakin pasti dapurnya sudah tidak berbentuk setelah Madoka menjajah dapur.

Mendengar pernyataan Madoka yang meminta Chihiro untuk tidak melihat dapur, Chihiro jadi bersikeras akan memasak makan besok. Tapi Madoka sudah membuat persiapan dengan memanggil Miyako untuk membantu.

Sayangnya saat Madoka bilang dia juga akan membantu, ekspresi Chihiro langsung berubah khawatir.

Untuk menyembuhkan kakinya, Chihiro di minta tidak banyak bergerak dan hanya istirahat saja. Bagi Chihiro yang sangat suka bersih-bersih, rasanya sangat membosankan kalau nggak melakukan apapun.

Akhirnya dia pergi ke dapur untuk sekedar mengecek apa yang di lakukan Madoka dan Miyako. Tapi ternyata dapurnya sudah bersih tanpa noda. Bahkan makan siangpun sudah tertata rapi di atas meja.

Miyako kelihatannya tidak kesulitan apapun, bahkan dia menanyakan ingin makan malam apa pada Chihiro. Rasanya Chihiro agak sedih karna tidak ada yang memerlukan bantuannya, dia jadi merasa mungkin tanpa ada dirinya pun, rumah itu akan tetap baik-baik aja.

Di tengah perasaannya yang kesepian, tiba-tiba ada asap yang muncul dari dapur, karna itu Chihiro langsung lari dengan membawa alat pemadam kebakaran.

Tapi ternyata, asap itu bukan berasal dari kebakaran, tapi dari ikan yang hangus. Di luar dugaan ternyata Miyako hanya bisa memasak makanan luar negri dan nggak bisa memasak makanan Jepang.

Melihat Miyako dan Madoka yang berusaha keras membuat masakan Jepang untuknya, Chihiro jadi merasa bodoh karna sudah merasa kesepian.

Karna itu, Chihiro akhirnya meminta masakan yang mudah di buat oleh Miyako dan Madoka, dan bilang akan mengajari mereka masakan Jepang lain kali.

Tapi sebelum itu, tentu aja mereka harus membereskan kekacauan yang sudah mereka lakukan di dapur!

Cerita selanjutnya, Chihiro bertemu dengan seorang ibu-ibu aneh di tengah perjalanannya menuju ke sekolah. Ibu yang sepertinya suka kucing itu, ingin mendekati kucing yang ada di depannya, tapi kucingnya langsung kabur.

Selain itu, Madoka juga bermimpi akan janjinya dengan ibu Chihiro saat dia akan berangkat sekolah ke luar negri.

Kemudian saat Chihiro sedang bekerja seperti biasa, dia di kejutkan dengan teman-temannya yang tiba-tiba datang. Hino mengatakan sudah meminta izin pada Madoka untuk meminjam tv besar di rumahnya untuk menonton film.

Tapi yang membuat Chihiro syok adalah, ternyata Hino membawa film horror, walaupun sebenarnya dia takut, tapi dia pura-pura berani di depan Madoka dan teman-temannya. Tapi Madoka jadi nggak tega melihat Chihiro yang ketakutan.

Padahal itu film horror, tapi mendengar sang hantu yang mengatakan ‘Kenapa kau tidak menolongku?’ rasanya Madoka jadi memikirkan hal lain, dan membuatnya agak murung.

Lalu karna Chihiro yang ketakutan setelah menonton film horror, dia mengizinkan Madoka untuk tidur di kamarnya.(padahal aslinya minta di temenin madoka tuh. Chihiro tsundere, wkwk)

Semacam mirip adegan di film horror, tiba-tiba terdengar suara menggeram seperti menangis di luar jendela. Otomatis itu membuat Chihiro makin ketakutan, sampai-sampai Madoka yang ingin mengecek keadaan juga nggak di bolehin pergi sama Chihiro.

Lalu entah karna ketakutannya atau apa, Chihiro bermimpi bertemu dengan seorang gadis kecil yang sedang menangis. Gadis kecil itu menangis sambil meminta tolong, tapi saat gadis kecil itu memperlihatkan wajahnya, dia di kejutkan dengan wajah hantu di film yang sebelumnya dia tonton.

  Rekomendasi Anime Reverse Harem Terkece!

Chihiro yang ketakutan langsung kabur, tapi hantu itu malah mengejarnya. Setelah itu dia di bangunkan oleh siku Madoka yang menabrak wajahnya. Jadi karna kesal, Chihiro menendang Madoka sampai jatuh dari tempat tidur.

Dan di sekolah, temannya bercerita tentang mimpi buruk bertemu hantu. Mereka juga bercerita tentang video yang di kutuk, karna itu Chihiro jadi mengingat suara di luar kamarnya semalam. Dia berfikir mungkinkah dia juga akan di kutuk sampai mati?

Di saat Chihiro sedang ketakutan, Madoka malah tidak ada di rumah karna harus kerja malam itu. Dan seperti yang dia takutkan, suara menggeram itu muncul lagi di balik jendela kamarnya. Tapi karna nggak mau merasa takut, Chihiro jadi ngamuk dan berusaha untuk berani.

Dengan berusaha berani, Chihiro membuka jendela, tapi malah menemukan bayangan aneh di luar. Sebelum keberaniannya menghilang, Chihiro meyakinkan diri kalau bayangan tadi bukanlah hantu, tapi seorang pencuri.

Karna itu dia mencoba memeriksanya dengan berbekal sapu di tangannya. Tapi karna lagi ketakutan, dan suasana yang gelap, dia jadi parno dan malah lari gak tentu arah. Setelah lari nggak tentu arah, dia sampai di depan jendela besar yang memantulkan bayangan di balik tirai.

Ketakutannya sudah nggak bisa terbendung lagi, melihat bayangan aneh di depannya di tambah suara geraman yang sejak tadi dia dengar. Karna itu dia cuma bisa teriak sekencang-kencangnya.

Mendengar teriakan Chihiro, bayangan yang ternyata Madoka itu membuka tirai dengan tampang nggak berdosa. Dan langsung kaget melihat Chihiro yang sudah terkapar di lantai.

Setelah tahu kalau suara itu suara kucing, Chihiro jadi merasa lega. Tapi dia tetap kesal pada Madoka yang bersikap mencurigakan, di tambah Madoka tetap memegang kucing walaupun dia punya alergi.

Madoka bercerita kalau di tempat seluas ini, sering banyak kucing liar berkeliaran. Karna itu dia selalu membawanya pulang, walaupun akhirnya dimarahi Keiichirou. Dia nggak bisa mengabaikannya begitu saja, karna sudah di mintai tolong, sudah pasti Madoka akan menolongnya, walaupun itu cuma kucing liar.

Mendengar perkataan Madoka, Chihiro jadi bertanya kenapa Madoka mau menolongnya. Jawaban Madoka adalah karna dia sudah berjanji pada kakaknya, suatu hari kalau kakaknya menjadi lemah dan membutuhkan pertolongan, dia akan datang menolong.

Walaupun pada akhirnya kakaknya sama sekali tidak pernah memanggil Madoka, dia tetap menunggu untuk bisa menolongnya. Dan walaupun jari mereka berpisah, tapi janjinya tidak akan pernah hilang, karna itu dia akan melindungi semua milik kakaknya.

Setelah itu, Chihiro kembali bermimpi mengenai gadis kecil yang menangis. Gadis itu meminta tolong, karna itu Chihiro mengingat perkataan Madoka. Dengan memberanikan diri, Chihiro mengatakan pada gadis kecil itu, kalau Madoka pasti akan menolongnya, jadi tidak perlu khawatir.

Setelah mendengar perkataan Chihiro, gadis kecil itu mengangkat wajahnya dan tersenyum kearahnya. Sang ibu yang tiba-tiba muncul di belakangnya juga mengatakan kalau Chihiro akan baik-baik saja, karna itu dia tidak perlu khawatir.

Esok paginya, Madoka langsung kena marah Keiichirou karna sudah membawa kucing lagi ke dalam rumah.(ternyata Keiichirou bisa ngamuk juga. wkwk)

EPISODE 6

Pagi itu, Chihiro di bingungkan dengan tingkah aneh Madoka, selain tingkah nyelenehnya. Dia bercerita pada Hino tentang Madoka pagi itu, dan mengatakan mungkin itu karna pekerjaannya sekarang.

Tapi saat di perjalanan, mereka bertemu orang aneh di pinggir jalan. Niatnya mereka mau menghindari orang itu, tapi mereka malah di tangkap.

Chihiro kesal karna orang aneh itu tiba-tiba menarik pakaiannya, tapi setelah orang aneh itu mengatakan kalau dia kehilangan dompet, ponsel, dan kelaparan saat mencari alamat, Chihiro mau mendengarkan.

Kebetulan, orang aneh itu sedang mencari alamat rumah Takatori, yang berarti rumah Madoka. Karna itu Chihiro mau membantu orang aneh yang ternyata adalah salah seorang idol bernama Ryuji yang sedang naik daun saat ini.

Setelah sampai, Madoka, Keiichirou dan Chihiro berunding mengenai alasan kenapa Ryuji dari Uchoten Boys mendatangi Madoka.

Madoka juga gamau menemui Ryuji karna dia nggak suka bicara sama orang asing, karna itu dia meminta bantuan Chihiro untuk mencari tahu.

  Rekomendasi Anime Romance Terbaik

Setelah berbicara dengan Chihiro, alasan kenapa Ryuji mendatangi Madoka karna dia tidak mau mendapat kostum dengan celana pendek. Kedua rekannya selalu mendapat kostum dengan celana panjang karna itu mereka selalu di anggap keren.

Sedangkan dia yang selalu mendapat kostum celana pendek selalu dianggap anak-anak, padahal dia juga ingin terlihat cool.

Karna itu akhirnya Chihiro membawa Ryuji ke ruang kerja Madoka. Dan Madoka juga memberi jawaban yang tegas mengenai keinginan Ryuji.

Madoka bilang kalau desainnya sudah di sepakati, jadi dia gabisa mengubah semuanya secara sepihak. Tapi Ryuji jadi keras kepala dan bilang nggak akan pulang sebelum Madoka mau mengubah desainnya.

Kemudian Ryuji bercerita kalau badannya itu kecil, makanya dia selalu di anggap anak-anak, padahal dia sudah 16 tahun, tapi setiap bertemu orang lain pasti mereka selalu mengelus kepalanya. Makanya saat bertemu dengan Madoka yang menyapanya dengan formal seperti orang dewasa, dia jadi ingin seperti Madoka.

Sayangnya Hino menunjukkan kalau seleranya Madoka itu ya, seperti yang di pakai oleh Chihiro(Pakaian maid penuh renda + Celana pendek). Karna itu dengan tidak sopannya Ryuji bilang kalau dia sudah di tipu.

Chihiro yang mendengarnya jelas marah, dan mengatakan sejak awal kan Ryuji yang sudah menyimpulkannya sendiri tanpa tahu apapun.

Tapi Ryuji tidak mau kalah dan mengatakan kalau pakaiannya itu memalukan untuk di pakai laki-laki. Chihiro juga nggak terima, karna itu pakaian kerjanya dan juga buatan Madoka.

Dan pada akhirnya, Chihiro memutuskan untuk pergi berbelanja dengan menggunakan seragam kerjanya. Untuk membuktikan kalau dia tidak malu memakainya di hadapan orang lain.

Hino yang sejak tadi diam memperhatikan akhirnya bicara juga, dia mengatakan pada Ryuji untuk tidak memperlakukan anak SD seperti itu, padahal katanya dia sudah dewasa. Hino juga menceritakan kalau saat pertama kali Chihiro ketahuan memakai pakaian itu, dia sangat  tertekan.

Ryuji jadi merasa bersalah karna perkataannya pada Chihiro. Dia selalu berkoar kalau dia sudah dewasa, tapi malah berbuat sesuatu yang kekanakan pada Chihiro. Dia memutuskan akan meminta maaf setelah Chihiro pulang.

Tapi saat Chihiro pulang, Ryuji malah melihat muka bahagianya Chihiro karna mendapat banyak diskon saat berbelanja menggunakan pakaian itu.

Melihat Chihiro yang kembali dengan wajah bahagia, dia jadi berfikir dan malu pada dirinya sendiri karna sudah berbuat tidak keren. Selain itu, Keiichirou juga seperti menatap tajam padanya dan mengatakan kalau Chihiro tidak pernah berbelanja menggunkan seragam maid nya.

Dan Ryuji.. Cuma bisa tersenyum canggung.

Setelah Ryuji mendinginkan kepalanya, dia kembali ke ruang kerja Madoka untuk mencoba kostumnya. Dia bahkan baru tahu kalau Chihiro adalah keponakan Madoka, karna sebelumnya dia mengira Chihiro adalah anak rahasia Madoka.

Madoka sendiri sedikit kesal saat Ryuji menganggap Chihiro anak rahasianya, dia mengatakan anak sebaik Chihiro tidak mungkin anak rahasia, dia bahkan tidak akan malu membawa Chihiro kemanapun.

Sesi percobaan kostum pun di mulai, Ryuji masih agak sedih karna dia tetap harus memakai celana pendek, tapi perkataan Madoka membuatnya speechless.

Madoka mengatakan alasan kenapa dia memberi Ryuji celana pendek bukan karna dia kelihatan seperti anak-anak, tapi karna kaki Ryuji sangat bagus, karna itu seharusnya Ryuji tidak malu saat memperlihatkan kakinya.

Malamnya, tiba-tiba Ryuji mengatakan kalau dia akan pulang, padahal Chihiro mengira dia akan ikut makan malam.

Tapi Ryuji lupa kalau ponsel dan dompetnya hilang, sebelum dia meminjam milik Chihiro, bel pintu berbunyi menginterupsi mereka berdua.

Ternyata yang ada di balik pintu adalah Hayato, leader Uchoten Boys yang datang untuk menjemput Ryuji. Setelah memperkenalkan diri dan meminta maaf karna Ryuji sudah merepotkan, dia mengajak Ryuji pulang.

Saat melihat Hayato, Chihiro agak bingung karna Hayato sangat berkilauan karna pesonanya, sedangkan Ryuji…

Setelah beberapa waktu, Chihiro menceritakan kalau Uchoten Boys akan manggung minggu ini, tepatnya hari selasa, pada Miyako. Dan hal itu mengingatkan Miyako pada ulang tahun Madoka yang juga tepat di hari yang sama.

Chihiro agak sedih juga karna hanya dia yang tidak tahu kapan ulang tahun Madoka. Dia juga merundingkannya bersama Keiichirou, tentang perayaan ulang tahun Madoka.

Keiichirou mengatakan kalau setiap tahun paling mereka cuma memberi kado, dan perayaan ulang tahun itu agak merepotkan untuk Madoka, tapi kalau Chihiro ikut merayakan ulang tahunnya, dia pasti akan senang.

  Rekomendasi Anime Sport Terepik Sepanjang Masa

Karna itu Chihiro jadi bingung mau memberi kado apa. Keiichirou bilang apapun juga boleh, bahkan kalaupun Chihiro memberikan kotak tissue, Madoka pasti akan senang. Lol

Lalu pada akhirnya, Chihiro mendatangi rumah Miyako untuk menentukan masakan apa yang akan di buat. Chihiro agak syok melihat rumah Miyako yang luasnya berkali-kali lipat lapangan sepak bola.

Chihiro baru menyadari kalau keluarga Madoka dan Keluarga Miyako adalah keluarga yang benar-benar kaya. Bahkan Miyako mendapatkan dapur pribadi yang luasnya sama seperti rumah biasa pada umumnya sebagai kado ulang tahun.

Di tengah acara memasak, Miyako tersenyum dan mengatakan kalau dia senang karna Chihiro ada di sini untuk membantu. Selama ini mereka hanya mempersiapkan kado dan kue ulang tahun untuk Madoka.

Kalau untuk pesta, rasanya terlalu sulit untuk menyiapkannya sendiri, karna itu dia benar-benar bersyukur Chihiro ada di sini. Miyako mengatakan perayaan ulang tahun kali ini pasti akan lebih menyenangkan.

Chihiro juga menanyakan pada Miyako, hadiah apa yang biasa dia berikan untuk Madoka setiap tahun. Karna dia sama sekali belum menemukan akan memberikan kado apa.

Miyako mengatakan hal yang sama seperti Keiichirou, apapun yang di berikan oleh Chihiro, Madoka pasti akan menyukainya.

Tapi Chihiro ingin memberikan kado yang berkesan untuk Madoka, dia setidaknya ingin membalas kebaikan Madoka karna sudah memberinya tempat tinggal dan banyak merepotkannya selama ini.

Tapi di tengah perbincangan mereka, Antaro, anjing kecil yang dulu di pungut oleh Chihiro menginterupsi. Karna itu mereka memutuskan untuk beristirahat sebentar. Miyako meminta Chihiro bermain bersama Antaro sebentar sementara dia membuat teh.

Saat bersama Antaro di taman, dia mendengar seseorang berteriak karna takut anjing. Rasanya kejadian itu sudah pernah terjadi, dan Chihiro merasa deja vu.

Setelah di tolong, ibu itu berterimakasih dan menemani Chihiro mengobrol. Awalnya Chihiro mengira kalau dia adalah ibu Miyako, tapi orang itu bercerita kalau dia hanya tamu.

Tadinya, dia dan ibu Miyako ingin mengambil bunga, tapi setelah ibu Miyako pergi untuk mengambil gunting, dia malah nggak kembali lagi, makanya ibu itu sendirian di taman, sampai bertemu dengan Chihiro.

Saat membicarakan tentang bunga, Chihiro jadi berfikir untuk memberikan Madoka bunga seperti yang dulu pernah dia beri untuk ibunya. Tapi membayangkan kepribadian Madoka, Chihiro yakin Madoka pasti akan membiarkan bunganya layu.

Lalu entah kenapa Chihiro jadi bercerita pada ibu itu. Sebelumnya dia mengira Chihiro sedang mencari kado untuk seorang gadis, tapi saat Chihiro mengatakan untuk paman yang menyebalkan, entah kenapa raut wajahnya terlihat sedikit berfikir.

Ibu itupun menanyakan nama Chihiro dan tersenyum setelah mengetahuinya. Setelah itu dia memberi tahu kalau hadiah yang terbaik bukan hanya berbentuk barang. Karna itu dia meminta Chihiro memikirkannya dengan hati-hati, hadiah apa yang pasti akan membuat Madoka bahagia.

Perkataan ibu itu seolah menjadi sihir, karna setelahnya Chihiro mendapatkan ide untuk hadiah ulang tahun Madoka. Chihiro segera pergi setelah berpamitan sebelumnya, dan langsung menuju Miyako untuk memberitahukan rencananya.

Pestapun di mulai~~

Wajah Madoka kelihatan sangat bahagia saat melihat pesta yang di adakan khusus untuknya, terutama karna pestanya bertema kucing. Semua dekorasi berbentuk kucing, di tambah Chihiro dan Miyako, bahkan Keiichirou memakai telinga kucing.

Saat Chihiro mengatakan selamat pada Madoka dengan wajah yang bahagia, Madoka kelihatan sangat senang. Selain itu, Uchoten Boys juga menyanyikan lagu khusus untuk Madoka yang berjudul ‘Arigatou’.

Madoka kelihatan sangat menikmati pesta yang sudah di buat untuknya. Miyako juga membuat kue ulang tahun tiga tingkat khusus untuk Madoka. Dan yang lebih penting, Chihiro mau memakai pakaian kucing tanpa protes.

Yup… Chihiro nggak akan protes…

Sampai, hari ulang tahun Madoka selesai!

Dan itu adalah akhir di episode ke 6!

Ngomong-ngomong, saat kamu melihat ibu yang di temui Chihiro, apa kamu nggak merasa dia mirip seseorang? #smirk

Makin seru yaa, di episode-episode selanjutnya, kebenaran ceritanya akan banyak yang terungkap. Jadi jangan kemana-mana dan tetep pantengin terus Just Blog okay~

Untuk episode sebelumnya~ Part.1 Part.2

See u next update~

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *