Just Blog Shipper~ I’m come back, yeah~! #digeplak
Gimana harimu? Tetap semangat yaa~
Nah, mari kita lanjutkan pembahasan anime Shounen Maid, si Shouta unyu pecinta kebersihan~~
[Spoiler Alert!]
EPISODE 3
Berawal dari pagi hari Chihiro yang cerah dan tenang- ralat!
Pagi itu Chihiro bangun dan mendapati pamannya si Baka-Madoka juga tidur di tempat tidurnya, otomatis, pukulan ‘sayang’ dari Chihiro mendarat di kepala Madoka. (#anak baik tolong jangan di ikuti. Wkwk)
Dengan alasan kalau kamarnya berantakan karna barang-barang kerja nya, Madoka tanpa permisi masuk dan tidur di kamar Chihiro, tentu itu bukan alasan yang bagus untuk bisa menyelinap ke kamar orang lain.
Dengan kesal, Chihiro memarahi Madoka untuk setidaknya membereskan kamarnya sendiri. Dan di setujui oleh Keiichirou yang sengaja ngasih semprotan untuk perlindungan diri pada Chihiro. Tujuannya untuk penangkal anti Madoka. #plak xD
Memikirkan kelakuan aneh bin ajaib pamannya, Chihiro membayangkan harus memiliki penjaga kamar, mungkin seperti anjing misalnya. Chihiro sangat menyukai anjing, tapi karna dulu dia tinggal di mansion kecil, dia tidak boleh memeliharanya.
Walaupun sekarang sudah tidak di mansion lagi, tapi kalau melihat Madoka yang punya ketakutan yang lebay terhadap anjing.. Dia menghilangkan kembali fikiran memeliharanya.
Tapi kayaknya, Author mengabulkan keinginan Chihiro untuk bisa memiliki anjing. Di perjalanan pulang, dia menemukan seekor anak anjing yang di buang.
Awalnya Chihiro nggak berniat mengambilnya, tapi sepertinya dia jadi nggak tega dan akhirnya di bawa pulang juga, walaupun diam-diam.
Madoka suka banget sama kucing, dan setiap dia nemu kucing di pekarangan rumahnya pasti selalu di bawa masuk ke kamarnya. Tapi kelakuan Madoka ini selalu bikin Keiichirou kesal, karna Madoka itu sebenarnya alergi kucing, jadi kalau Madoka bawa kucing ke rumah, pasti Madoka bakal bersin-bersin dan gak berhenti.
Chihiro bingung apa yang harus di lakukan dengan anak anjing yang di temuinnya. Teman-temannya nggak ada yang bisa pelihara, karna tinggal di mansion atau punya peliharaan yang lain. Di tambah dia nggak mungkin terus merahasiakan tentang anak anjing di kamarnya.
Madoka dan Keiichirou juga jadi bingung dengan tingkah Chihiro yang kelihatan seperti sedang memikirkan sesuatu. Saat pulang sekolah, Chihiro bahkan langsung masuk ke kamarnya dan karna itu Keiichirou sengaja ngikutin, dan akhirnya ketahuan~
Mendengar kalau anak anjing itu belum ada yang mau ngambil, Keiichirou berinisiatif membantu Chihiro. Keiichirou bilang kalau Chihiro mau minta saran padanya, dia pasti akan dengan senang hati membantu Chihiro.
Karna itu Chihiro jadi merasa bersalah karna sudah seenaknya bawa pulang anak anjing itu dan juga malah merahasiakannya pada Keiichirou dan Madoka.
Karna itu dia meminta maaf langsung pada Madoka karna sudah berbuat seenaknya sambil menggendong anak anjing itu ke hadapan Madoka. Tapi reaksi Madoka sangat dingin saat melihat Chihiro dan anak anjing itu.
Madoka membanting gelas teh yang sedang di minumnya dan langsung pergi keluar ruangan. Chihiro yang melihatnya mengira Madoka marah padanya karna sudah diam-diam memungut binatang yang di bencinya.
Tapi ternyata- dengan muka yang berubah jadi biru dan gemetaran, Madoka ngumpet di balik pintu dan minta Chihiro untuk menjauhkan anak anjing itu darinya. (Wkwk. Asli, saya juga ngiranya Madoka marah)
Setelah anak anjingnya di amankan oleh Keiichirou, Chihiro dan Madoka bicara empat mata. Chihiro merasa kalau Madoka sudah pasti marah, tapi dia berusaha bilang dan meminta izin pada Madoka untuk merawat anak anjingnya sampai menemukan orang yang mau merawat.
Tanpa di duga, Madoka langsung menyetujuinya. Dia mengatakan kalau dia memang membenci anjing, tapi kalau itu keinginan Chihiro, Madoka pasti akan mendengarkannya. Dia juga bertanya kenapa Chihiro merahasiakannya, apa karna Chihiro berfikir kalo Madoka gak akan memberi izin?
Melihat Madoka yang bicara sambil tersenyum, membuat Chihiro sadar kalau dia secara nggak sengaja sudah menyakiti Madoka. Karna itu, dia berjanji kalau keadaan seperti ini terulang lagi, Chihiro tidak akan ragu meminta pendapat Madoka dan Keiichirou.
Malamnya, seperti biasa Madoka datang ke kamar Chihiro lagi untuk numpang tidur. Tapi kayaknya dia lupa kalau di kamarnya Chihiro ada anjing.
Dan begitulah, sampai ada orang yang mau merawat anak anjing itu, Madoka gak akan bisa diam-diam masuk kamar Chihiro lagi buat numpang tidur. Karna sekarang Chihiro punya penangkal anti Madoka.
Cerita selanjutnya, Hino dan kakeknya datang ke rumah Madoka untuk merapikan taman!
Taman di rumah Madoka ini bisa di bilang sangat luas, karna itu setiap beberapa waktu, tukang kebun pasti akan balik lagi untuk memperbaiki taman. Tapi yang membuat kaget adalah, ternyata tukang kebunnya adalah Hino dan kakeknya.
Sejak dulu, Chihiro dan kakek nya Hino sangat dekat, bahkan seperti kakek dan cucunya sungguhan. Madoka jadi agak iri mendengar Hino mengatakan kalau Chihiro sangat nempel pada kakeknya.
Hino juga mengatakan kalau selama ini Chihiro tidak pernah memungut binatang, dan selalu menahan diri. Tapi melihat Chihiro yang sekarang, dia merasa Chihiro jadi lebih bebas.
Saat kakek Hino sedang berdua dengan Chihiro, dia mengatakan kalau sebenarnya keluarga Hino sedang berunding untuk mengajak Chihiro tinggal di rumah mereka. Karna sebelumnya, kakek Hino tahu kalau Chiyo(ibu Chihiro) tidak memiliki kerabat lagi.
Kakek Hino juga mengatakan, kalau Chihiro boleh ikut tinggal di rumah Hino kalau Chihiro ingin. Dan tanpa di duga, Madoka yang tadinya sedang berjalan di taman tidak sengaja mendengar percakapan keduanya.
Madoka jadi sedikit termenung, dia mengira Chihiro mungkin akan lebih bahagia kalau tinggal bersama kakek Hino, dan merasa agak kesepian.
Tapi jawaban Chihiro membuatnya terkejut, karna Chihiro mengatakan akan tetap tinggal bersama Madoka. Dia mengatakan sudah bersusah payah membersihkan rumah itu, kalau dia pergi pasti akan berantakan lagi.
Dan yang lebih penting, Chihiro sudah terbiasa mengatakan “Aku pulang!” pada Keiichirou dan Madoka.
Melihat Chihiro yang kelihatannya senang tinggal di rumah Madoka, kakek Hino akhirnya tersenyum dengan lega.
Setelah itu, masalah utama tentang anak anjingpun terselesaikan setelah Miyako datang dan memutuskan merawatnya~
Cerita selanjutnya, Chihiro baru pulang sekolah saat Madoka kembali membuat Keiichirou pusing.
Keiichirou mengatakan kalau Madoka tidak mau pergi untuk perjalanan bisnis selama tiga hari. Chihiro masih santai saat dia bertanya kapan berangkatnya, tapi setelah di beritahu mereka harus berangkat hari itu juga, Chihiro auto jadi mode ngamuk.(ampun, Chihiro kowaii~)
Lalu saat Madoka sudah dalam mode profesional kerjanya, Chihiro syok!
Setelah Madoka dan Keiichirou pergi, ini pertama kalinya bagi Chihiro tinggal di rumah besar itu sendirian. Karna itu saat Keiichirou dan Madoka tidak ada, dia jadi bersemangat karna itu berarti dia bisa membersihkan semua sudut rumah sampai di titik-titik terkecil.
Tapi pada akhirnya, Chihiro malah jadi terserang flu karna terlalu bersemangat bersihin kamar mandi. Hiro yang jadi tempat curhat agak sedikit khawatir mengingat Chihiro hanya sendirian di rumah sebesar itu.
Selain itu, Chihiro yang sebelumnya di beri ponsel oleh Madoka meminta bantuan Hino untuk di ajarkan. Tentu Hino dengan senang hati mengajarkan Chihiro sampai pada akhirnya Hino memberitahu ada pesan dari Madoka.
Setelah membuka pesan Madoka yang menggunung, reaksi wajah mereka berdua langsung membiru. Tapi Hino tetap mengajarkan, walaupun dengan tampang blank.
Sementara Madoka yang sedang perjalanan bisnis, agak sedih karna Chihiro nggak juga membalas pesannya, padahal dia selalu kirim banyak pesan. (pesannya bikin merinding sih, makanya Chihiro jadi males balasnya, banyak pula. Wkwk)
Flu Chihiro makin parah karna pulang sekolah dia malah langsung beres-beres rumah. Sebelumnya dia dapat pesan dari Madoka kalau Chihiro boleh menghubungi Madoka kapanpun. Dan karna terpengaruh demam nya, tanpa sengaja dia menekan tombol Dial dan memanggil Madoka.
Madoka yang saat itu sedang bersiap untuk tidur merasa senang karna akhirnya Chihiro mengontaknya, tapi saat Madoka menelpon balik, ponsel Chihiro malah tidak aktif. Chihiro yang tidak sengaja membuat panggilan juga merasa bodoh karna mengontak Madoka cuma karna demam.
Setelah itu Chihiro memutuskan untuk tidur dan mengistirahatkan tubuhnya, tapi di dalam tidurnya, dia malah bermimpi tentang ibunya yang merawatnya saat sakit dulu.
Dan kemudian, Chihiro di bangunkan dengan sebuah tangan yang tiba-tiba ada di kepalanya. Setelah kesadarannya pulih sepenuhnya, dia kaget karna pemilik tangan tadi adalah Madoka. Jelas aja Chihiro bingung, Madoka kan harusnya masih perjalanan bisnis selama tiga hari.
Tanpa dosa, Madoka bilang kalo dia langsung balik ke rumah pakai taksi selama tiga jam. Dia jadi khawatir karna Chihiro tiba-tiba menelponnya, karna itu dia langsung balik ke rumah tanpa fikir panjang.
Chihiro jadi speechless, padahal cuma satu kali panggilan, itupun nggak terangkat, tapi Madoka langsung pulang tanpa berfikir. Chihiro ingat, dia juga belum berterimakasih pada Madoka karna sudah mau memberi izin anak anjing itu di rumahnya sampai ada pemiliknya.
Tapi, perkataan Chihiro di dahului Madoka. Madoka meminta maaf pada Chihiro karna gabisa memelihara anjing di rumahnya. (terkadang sifat madoka ini kelihatan kayak orang dewasa yang bisa di andalkan dan baik hati. Kalo aja sifat nyeleneh nya ilang. Wkwk)
Keesokan paginya, Chihiro di kagetkan dengan penampakan dapur yang kembali hancur karna Madoka yang niatnya mau buat bubur untuk Chihiro. Yah, Chihiro juga bertanya bagaimana dengan pekerjaan Madoka, apa gak masalah kalau Madoka gak balik lagi?
Dan~ sesuai apa yang difikirkan, Madoka kabur dari pekerjaannya dan menyerahkan semuanya pada Keiichirou.
EPISODE 4
Pengawal episode ke empat ini adalah~ ‘Paman berjanggut’(Kecoak lagi, kecoak lagi. Musuh utama Chihiro kayaknya nih kecoak. Wkwk)
Keiichirou yang baru datang di kagetkan dengan pertengkaran antara Chihiro dan Madoka. Chihiro yang melihat kecoak di kamar Madoka membuatnya mengamuk dan bersikeras akan membereskannya.
Tapi Madoka yang suka menaruh barang dimana-mana tidak mau kamarnya di bersihkan karna nantinya, dia pasti bingung kalau mencari barang-barang. Walau begitu Chihiro nggak peduli, dia nggak bisa membiarkan ada kecoak di rumah yang dia bersihkan.
Pada akhirnya, Chihiro berhasil masuk ke dalam kamar Madoka dengan bantuan Keiichirou. Dan Madoka? Dia tidak bisa keluar dari ruang tamu karna Chihiro sengaja menaruh robot anjing mainan di depan pintu ruang tamu.
Lalu saat Chihiro lagi beres-beres, dia menemukan bungkus kado yang berserakan di mana-mana, sayangnya itu cuma bungkusnya aja dan gak ada isinya. Karna mikir itu cuma sampah, Chihiro membuangnya.
Tapi Madoka yang melihat bungkus-bungkus kado itu di anggap sampah dan di buang, dia jadi kelihatan murung. Bahkan Madoka yang biasanya selalu memakan habis semua masakan Chihiro, kali ini hanya memakan sedikit.
Besoknya saat Chihiro sedang berbicara dengan Keiichirou, Chihiro menanyakan tentang Madoka yang kelihatannya tidak bersemangat sejak Chihiro merapikan kamarnya. Chihiro merasa mungkin dia sudah sangat kasar karna menerobos masuk ke kamar Madoka dan seenaknya membereskan kamarnya.
Tapi Keiichirou mengatakan kalau Chihiro sudah melakukan tugasnya dengan benar, alasannya karna Madoka memang orang yang tidak pernah mau membuang apapun. Apalagi kalau Madoka di beri hadiah, dia pasti akan mengambil isinya dan merapikan lagi kertas kado yang sudah di buka.
Perkataan Keiichirou membuatnya teringat akan bungkus-bungkus kado yang sudah di buang olehnya. Karna itu Chihiro kembali membongkar semua plastik sampah untuk mencari bungkus-bungkus kado itu.
Entah kenapa, kelakuan Madoka mengingatkannya pada ibunya. Ibunya juga selalu menyimpan apapun benda yang menurutnya tidak berguna sebagai benda kenang-kenangan. Contohnya seperti catatan belanja yang pernah di pakai Chihiro saat pertama kali berbelanja.
Sekarang Chihiro jadi mengerti dengan ‘benda yang tidak boleh di buang’. Ia jadi mengerti apa yang menurutnya seperti sampah, bisa merupakan benda berharga bagi orang lain.
Karna itu, Chihiro sengaja memperbaiki kertas-kertas kadonya dan mengembalikannya pada Madoka, juga meminta maaf karna sudah membuang barang berharga miliknya.
Tapi pada akhirnya, Madoka tetap kena marah Chihiro karna nggak pernah beresin kamar sampai barang berharga kelihatan kayak sampah.
Cerita selanjutnya adalah acara masak-masak puding dengan Chihiro dan Miyako.
Di episode sebelumnya, kita di beritahu kalau Keiichirou suka sama puding. Dan akhir-akhir ini Keiichirou kelihatan stress karna pekerjaannya.(kalo itu pasti 90% kerjaannya Madoka, makanya Keiichirou yang harus beresin masalahnya. Hadeh)
Karna itu, untuk membuat Keiichirou semangat lagi, Miyako membuat Tea Party khusus untuk Keiichirou. Kemudian, Madoka dan Chihiro yang bertugas mengundang Keiichirou ke acaranya.
Chihiro juga memuji Miyako di depan Keiichirou karna sudah bekerja keras berlatih membuat puding. Tapi Keiichirou malah berfikir kalau Miyako sering masak karna pengen jadi Koki.
Madoka juga sengaja memberi hint pada Keiichirou kalau Miyako sering memasak untuk berlatih jadi calon istri yang baik untuk seseorang.
Tapi dengan santainya, Keiichirou meminum teh nya den berkata kalau Miyako sudah dewasa.(Ampun, ternyata di rumah itu Keiichirou yang paling nggak peka!)
Setelah Keiichirou pergi, nggak sengaja Chihiro menemukan buku catatan Keiichirou yang ketinggalan. Tapi tanpa di duga, foto yang terselip di dalam buku catatan itu jatuh, dan foto itu sukses membuat Chihiro kaget.
Foto yang terjatuh itu adalah foto seorang cewek cantik, karna itu Chihiro jadi berfikir mungkin itu adalah foto cewek yang di sukai oleh Keiichirou. Memikirkan itu, dia jadi merasa bingung dan kasihan sama Miyako yang sudah berusaha keras demi Keiichirou yang di sukainya.
Melihat Chihiro yang kelihatan aneh, Madoka jadi penasaran dan bertanya pada Chihiro, karna itu akhirnya Chihiro memberitahukan Madoka alasannya. Lalu setelah mendengar alasan Chihiro, Madoka berjanji akan membantu menyelidikinya.
Tapi bukannya menyelidikinya diam-diam, Madoka malah bertanya langsung pada orangnya. Lol.
Pada akhirnya, ketahuan juga kenapa Madoka tiba-tiba nanya aneh-aneh, dan Chihiro juga minta maaf karna gak sengaja melihat foto yang ada di buku catatannya.
Karna itu Keiichirou sengaja memperlihatkan fotonya lagi pada Chihiro, tapi tanpa di duga, Madoka merebut foto itu setelah dia melihat foto yang di tunjukkan. Dia bertanya dengan tampang horror kenapa foto itu ada di tangan Keiichirou.
Awalnya Chihiro bingung dengan reaksi Madoka, sampai akhirnya Keiichirou bilang kalau cewek di foto itu adalah Madoka.
Keiichirou bercerita kalau sejak kecil, ibunya Chihiro suka banget dandanin Madoka dengan penampilan cewek, karna Madoka kelihatan cocok. Keiichirou juga sengaja menyimpan foto itu untuk jadi senjata rahasia kalau suatu saat di perlukan.
Chihiro juga jadi lega karna kesalahfahamannya berakhir dan Miyako masih memiliki peluang untuk mendpatkan Keiichirou.
Lalu di akhir minggu, Tea Party pun di mulai~
Madoka sengaja bawa kamera untuk foto-foto, dan sudah pasti Keiichirou yang jadi tukang fotonya. Lalu saat Keiichirou memotret Miyako, dia jadi merasa nostalgia karna Miyako sekarang sudah dewasa.
Miyako juga mengatakan kalau dia sudah enam belas tahun sekarang, dia tidak bisa selamanya bersikap seperti anak-anak.
Di episode ke empat memang lebih berkesan cerita mengenai Keiichirou dan Miyako. Walaupun kelihatan bukan romance biasa, tapi feel nya benar-benar menyentuh.
Moment family antara Madoka dan Chihiro di episode tiga juga benar-benar menyentuh.
Okedeh, segitu dulu review kali ini, kita lanjut episode selanjutnya di next update okay~~
Review episode sebelumnya bisa kamu lihat di sini ~ [Part 1]
Okedeh, tetap sehat, dan~
Tetep semangat yaa~ see u next update!
