Halo Just Blog Shipper~
Gimana harimu? Masih semangat kan, walaupun harus WFH?? Harus dong~
Kita harus tetap strong untuk melawan Pandemi yang lagi merajalela ini. Nggak lupa juga saya mengingatkan untuk tetap jaga kesehatan dengan makan dan tidur teratur dan pastinya makan-makanan sehat.
Eits, kalau makan sehat sudah, tidur teratur juga sudah, nggak ada artinya kalau tetap malas jaga kebersihan~
Ingat selalu cuci tangan sehabis memegang barang apapun, dan kalau memang tidak memungkinkan untuk cuci tangan, usahakan memakai handsenitizer. Dan yang lebih penting, selalu memakai masker kalau harus keluar rumah, karna kalau tidak hati-hati virus ini akan dengan mudah tertular.
Semoga saja, keadaan ini cepat berlalu, dan kita bisa kembali beraktifitas di luar rumah seperti biasa~
Nah, ngomong-ngomong soal jaga kebersihan, kali ini saya akan mereview anime Shounen Maid, di mana protagonisnya cinta banget sama bersih-bersih.
Anime ini berawal dari manga buatan Ototachibana-sensei yang mulai terbit tahun 2008, hingga kemudian di adaptasi menjadi anime pada 2016 lalu.
Anime yang menceritakan tentang seorang bocah SD yang mau tidak mau akhirnya bekerja sebagai maid.
Sebelumnya kita kenalan dulu sama karakternya~
Komiya Chihiro
Protagonis utama, seorang bocah laki-laki penuh semangat yang tiba-tiba aja harus jadi seorang ‘maid’. Sementara ‘maid’ itu adalah pekerjaan yang biasanya di lakukan oleh cewek.
Takatori Madoka
Madoka adalah protagonis kedua yang merupakan paman dari Chihiro. Pekerjaannya adalah seorang desainer, walaupun sifatnya agak nyeleneh.
Shinozaki Keiichirou
Keiichirou adalah sekretaris dan bisa di bilang teman Madoka sejak kecil. Karakter dengan sifat yang bisa di andalkan dan baik hati.
Miyako Otori
Madoka, Keiichirou, dan Miyako sudah bersama sejak kecil, dan awalnya adalah tunangan Madoka. Tapi orang yang di sukainya adalah Keiichirou.
Yuji Hino
Teman sekelas Chihiro, teman yang selalu mendukung dan bisa di andalkan.
Okay, kita masuk ke dalam ceritanya~
[Spoiler Alert!]
EPISODE 1
Berawal dari kematian ibunya, Chihiro menjadi seorang anak yatim piatu yang tidak memiliki sanak saudara lagi.
Setelah upacara pemakaman, Chihiro di beri surat wasiat peninggalan ibunya oleh suami istri pemilik apartemen yang dia tinggali. Suasana masih sangat sedih sampai pada akhirnya Chihiro membaca surat terakhir sang ibu.
Tapi apa yang tertulis di dalamnya sukses bikin Chihiro sweetdrop, memang ibunya adalah tipe orang yang optimis dan selalu ceria, tapi kata-kata wasiat ibunya terlalu optimis sampai Chihiro rasanya ingin sekali membakar surat itu sekarang juga. (#bagian sini saya ngakak astaga)
Tapi karna selama ini ibunya memang sibuk bekerja untuk mereka berdua, mereka juga jarang menghabiskan waktu bersama. Chihiro merasa untuk kesepianpun rasanya sudah terlambat. Karna itu dia memutuskan untuk pergi sekolah seperti biasanya.
Saat di perjalanan pulang, dia tanpa sengaja melihat seorang laki-laki yang naik ke atas pagar karna takut pada anjing.(#padahal ni anjing imut banget loh. Lol)
Tapi tanpa di duga, pria misterius bernama Madoka Takatori itu memperkenalkan diri sebagai pamannya. Tentu saja itu bikin Chihiro jadi syok, soalnya dia mengira dia nggak punya sanak saudara lain.
Setelah pertemuannya dengan Madoka, Chihiro pindah ke rumah Madoka. Awalnya Chihiro masih diam dan menurut, tapi saat melihat rumah Madoka yang sangat besar dia jadi berfikir mungkin Madoka salah orang.
Karna selama ini kehidupannya dengan ibunya bisa di bilang sangat kekurangan, dan ibunya juga mengatakan kalau dia tidak memiliki kerabat yang lain. Chihiro berfikir, kalau memang ibunya memiliki keluarga, kenapa mereka nggak membantu ibunya? Sampai akhirnya ibunya harus meninggal karna gagal jantung.
Madoka mengatakan kalau kakaknya yang merupakan ibu Chihiro memang terputus dari keluarga utama. Dia meninggalkan keluarga dan rumahnya yang nyaman untuk bisa hidup dengan Chihiro.
Mendengar hal itu Chihiro juga merasa nggak butuh bantuan, ia nggak butuh bantuan dari keluarga yang sudah melupakan ibunya. Tapi tentu saja dia nggak punya pilihan lain, karna dia cuma bocah SD yang nggak bisa apa-apa.
Kenyataan itu membuat Chihiro frustasi, dan marah pada dirinya sendiri. Karna itu Chihiro langsung berlari begitu saja, dan tanpa sadar Chihiro masuk ke dalam dapur untuk merenung. Sampai tiba-tiba-
Ada ‘paman berjanggut’ alias kecoak yang lewat, dan sukses bikin Chihiro langsung teriak. Kemudian setelah lampu dapur di nyalakan, penampakkan dapur yang seperti kapal pecah langsung terpampang di hadapannya.
Wajar karna pemilik rumahnya sendiri sama sekali gak bisa beres-beres rumah, dan nggak mau nyewa pembantu rumah tangga karna canggung sama orang asing.
Dan bagaimana reaksi Chihiro saat melihat dapur yang seperti kapal pecah itu? Jangan di tanya, dia langsung auto dalam mode ‘Bersih-bersih super kilat!’.
Madoka yang melihatnya tiba-tiba kepikiran cara biar Chihiro mau tinggal di rumahnya. Dia mengatakan kalau Chihiro memang nggak mau berhutang budi sama keluarga ‘Takatori’, kenapa Chihiro nggak jadi maid di rumahnya?
Dengan bayaran makan tiga kali sehari beserta camilan, hidup serumah dengan ruangan pribadi, dan juga biaya sekolah. Kata-kata Madoka membuat Chihiro merasa tertarik, karna memang dia nggak mau hidup menumpang. Dan juga, dia ingat perkataan ibunya yang bilang “Nggak kerja, nggak makan”.
Dan karna sifat Madoka yang nyeleneh, dia mengerjai Chihiro dengan menyuruhnya memakai seragam maid penuh renda yang dengan polosnya tetap di pakai oleh Chihiro.
Setelah di putuskan Chihiro menerima tawaran Madoka, Chihiro kelihatan terlalu memaksakan diri untuk bekerja, dan malah tidak sengaja memecahkan vas.
Keiichirou memberitahunya, memang sulit untuk beradaptasi di lingkungan baru, karna itu Madoka dan Keiichirou sengaja membereskan ruangan untuk menjadi kamar Chihiro.
Awalnya Chihiro agak terharu, karna itu pertama kalinya dia punya kamar sendiri. Tapi akhirnya Madoka dan Keiichirou malah di suruh bersihin ulang kamarnya karna kurang bersih. Wkwk
EPISODE 2
Lalu di episode ke dua, menceritakan tentang Miyako Otori yang datang ke rumah Madoka karna kabur dari rumah.
Berawal dari Madoka yang bikin kekacauan di dapur. Madoka memang jago bikin kue-kue, tapi dia itu paling nggak bisa beres-beres. Karna itu setiap Madoka habis pakai dapur, pasti dapurnya berubah jadi kapal pecah, yang artinya Chihiro yang harus beresin.
Di tengah bersih-bersih, Miyako tiba-tiba datang karna bertengkar dengan ayahnya. Miyako adalah cewek yang merupakan tunangan Madoka, sayangnya baik Madoka dan Miyako sama-sama nggak berniat menikah. Dan Miyako sendiri jatuh cinta sama Keiichirou yang menurutnya sangat perhatian, keren, dan baik hati.
Lalu setelah Miyako di ceritakan keadaan Chihiro kenapa harus kerja jadi maid, dia jadi merasa kalah karna dia nggak bisa apa-apa. Madoka juga sengaja manas-manasin Miyako kalo Keiichirou juga bergantung sama Chihiro. Karna itu, akhirnya Miyako berguru sama Chihiro buat jadi maid.
Awalnya mungkin kelihatan baik-baik aja, tapi ternyata bakat beres-beres Miyako itu di bawah rata-rata, alias sama ancurnya sama Madoka. Mulai dari nyapu tangga dari bawah, ngepel nggak di peras, mecahin barang karna ceroboh dan lain-lain.
Dengan semua kekacauan yang ada, Miyako makin murung. Dia berfikir, mungkin apa yang di bilang ayahnya kalau dia egois memang benar. Padahal dia cuma pengen cari pasangan hidupnya sendiri.
Setelah mendengar curhatan Miyako, Chihiro berusaha menghiburnya. Dia mengatakan kalau Miyako sedari awal sudah nyerah, maka dia nggak akan punya kesempatan untuk menang. Dan tanpa di duga, Madoka juga mendengar percakapan mereka berdua.
Karna itu, Madoka sengaja membuat ayah Miyako sendiri yang membatalkan perjodohannya dengan Miyako. Yaitu dengan cara~
Membuat ayahnya Miyako salah faham.
Kemudian di cerita selanjutnya, teman-teman sekelas Chihiro terutama Hiro merasa cemas karna Chihiro jarang masuk ke sekolah.
Awalnya Chihiro mengatakan kalau dia baik-baik saja, tapi saat teman-temannya menanyakan tentang rumah, maupun pamannya, dia jadi gugup dan langsung kabur. Kenyataan kalau dia menjadi seorang maid, dan memakai seragam yang lucu tidak boleh di ketahui oleh teman-temannya, atau dia akan malu seumur hidup!
Karna sikap Chihiro yang mencurigakan, teman-temannya pun membuntutinya sampai rumah, dan menangkap basah Chihiro dengan pakaian maidnya.(akhirnya ketahuan juga. wkwk)
Tapi perkiraannya mengenai teman-temannya salah, dia mengira teman-temannya akan mengejeknya tapi ternyata nggak, karna yang sebenarnya mereka semua khawatir pada Chihiro.
Setelah insiden itu, Chihiro di bingungkan dengan makanan kesukaan Madoka. Selama ini Madoka selalu makan semua masakannya Chihiro tanpa pilih-pilih, jadi Chihiro penasaran sama makanan kesukaan Madoka.
Sayangnya, saat Chihiro sengaja bikin banyak masakan untuk mencari tahu makanan kesukaannya, dia malah ngabisin semuanya dan bilang kalau semua masakannya enak.
Setelah menyerah dengan penyelidikannya, Chihiro bertanya langsung pada Madoka. Setelah berfikir, Madoka meminta Chihiro membuatkannya bentou, atau bekal makan siang.
Saat memikirkan lauk apa saja yang akan di masukkan ke dalam bentou, Chihiro menemukan tamagoyaki atau telur gulung. Saat melihat telur gulung, dia jadi ingat ibunya yang selalu membuatnya.
Dari semua masakan, ibunya tidak pernah mengajari Chihiro membuat telur gulung. Alasannya karna Chihiro lebih jago masak di banding ibunya, jadi kalo Chihiro juga jago bikin telur gulung, nanti ibunya gak dapet bagian masak. (emaknya gamau kalah. Lol)
Tapi karna tidak pernah memasak itu, telur gulung buatannya gagal. Chihiro meminta maaf karna dia nggak bisa bikin telur gulung sebagus ibunya. Tapi kemudian, Madoka malah cerita kalau dulu saat dia masih kecil, mereka sering main piknik di taman bersama kakaknya, dan juga Keiichirou.
Bentou buatan kakaknya cuma nasi kepal alien, dan telur gulung gosong. Katanya jangankan nasi kepal, rasa telur gulungnya tuh bencana banget. Tapi di banding semua masakan koki manapun, telur gulung kakaknya adalah makanan yang sangat di sukainya.
Chihiro cuma bisa menatap Madoka tanpa bicara, dia jadi ingat saat dia dulu bertanya pada ibunya, kenapa ibunya cuma bisa masak telur gulung. Dengan senyuman, ibunya menjawab “bikin galau kalau masakan gagalnya di makan seolah enak”.
Chihiro juga bisa mendengar bisikan Madoka yang lega kalau ibunya sudah bisa membuat telur gulung yang bagus. Karna itu Chihiro jadi merasa harus berlatih membuat telur gulung, dia ingin menunjukkan telur gulung sukses yang tidak bisa di tunjukkan oleh ibunya dulu.
Dan tentu saja, selama perjalanan Chihiro berlatih membuat telur gulung, teman-temannya yang menjadi bahan percobaan telur gulung gagalnya~
Untuk anime ini, akan di bagi menjadi beberapa chapter, karna rasanya saya ingin sekali mereview anime ini secara lengkap. So, jangan lewatkan update selanjutnya okay~
Jangan lupa juga selalu jaga kebersihan di manapun kamu berada, Chihiro aja selalu menjaga kebersihan, masa kamu nggak~ wkwk
Okedeh, see u next update~
